Minggu, 08 Desember 2013

Asal Usul Tradisi Pernikahan yang Populer

Assalamualaikum wr.wb
Humb,,, kata pernikahan semua orang pasti akan tertuju pada bayangan akhir dari perjalanan cinta rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warohmah.
namun apakah sobat GANBATTE semuax tahu, bahwa ada adat istiadat pada pelaksanaan masing-masing orang ataupun suku yaitu, memiliki tata cara yang berbeda beda, tapi untuk pernikahan secara international, mungkin sobat semua sudah tahu tradisi apa saja atau hal-hal apa saja yang biasanya menjadi bagian dan wajib untuk d lakukan. Mulai dari pemilihan warna gaun pengantin hingga adanya para pengiring pengantin yang menyertai di hari pernikahan. Ini semua termasuk salah satu tradisi yang dilakukan bila menyelenggarakan pernikahan International.beberapa tradisi umum yang biasa di lakukan adalah :




1. Mengenakan Gaun Berwarna Putih

Biasanya Gaun Pengantin itu selalu Identik dengan warna Putih, mungkin hal ini sudah menjadi tradisi sejak dahulu kala. untuk tren saat ini mungkin sobat sendiri bisa melihat bahkan menyaksiakan Gaun Pengantin dengan warna yang berbeda-beda, seperti halnya warna krem atau gading tapi kebanyakan orang banyak yang memilih gaun pengantun berwarna Putih. Tadisi ini tenyata dimulai sejak Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert pada tahun 1840. Padahal sebelumnya kebanyakan pengantin wanita mengenakan warna apa saja yang paling bagus yang mereka punya. Ratu Victoria mengubah paradigma dan secara tidak sengaja membuat orang-orang berfikir untuk menjadi ratu sehari, mengapa tidak berpakaian seperti ratu? hingga saat ini acara pernikahan dianggap sebagai hari dimana seorang wanita menjadi ratu sehari.


2. Pengiring Pengantin

Pengiring pengantin atau yang lebih dikenal dengan Bridesmaids biasanya terdiri dari beberapa teman yang memberikan dukungan moral, membantu anda di hari pernikhan. Tapi ternyata asl usul tradisi pernikahan yang populer satu ini tadinya memiliki peran yang jauh lebih serius dari sekedar menemani pengantin di hari H. Tujuan dari Bridesmaids adalah untuk melindungi si pengantin dari roh-roh jahat sehingga awalnya para pengiring menggunakn pakaian yang sama seperti mempelai. Ini dimaksudkan untuk membingungkan roh jahat yang akan mengambil si pengantin


3. Melemparkan Beras Pada Pengantin Baru

Melemparkan beras dipercaya untuk membantu agar pengantin baru nantinya bisa memiliki anak. Pada Zman romawi kuno, pengantin yang baru akan dilempar dengan gandum, yang melambangkan kesuburan. Kemudian gandum telah diganti menjadi beras yang juga dianggap sebagai simbol untuk kesuburan. Dan tentu saja ini juga bertujuan untuk membantu menjauhkan dari Roh Jahat.

Berbagai tradisi yang dilakukan saat ini dalam pesta pernikahan biasanya pasti memiliki tujuan yang baik. Mungkin masing-masing adat memiliki ritual yang berbeda tapi tetap pasti maknanya untuk bertujuan baik. Bagaimana dengan tradisi pernikahan anda?????







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VLOG